Effendy adipratama

Seringkali kesuksesan kita bersembunyi dibalik kegagalan2 kita. Maka dari itu, habiskan semua kegagalan kita! #YEA “Jika kita hanya memiliki PALU, semua masalah dianggap spt PAKU”. Smakin byk tools yg kita miliki, smakin akurat kerja kita. #YEA “Kesuksesan kita tdk diukur dg org lain, tp dg diri kita sblmnya. Jadi tdk perlu silau dg penghasilan org lain!” #YEA Rumput tetangga kelihatan lbh hijau, pdhl tak berumput. Istri tetangga kelihatan lbh cantik, pdhl itu pembantunya. Fokus! #YEA Semua bisnis bagus, aslkan ditekuni dg serius & dimanage dg baik. Jg silau dg bisnis org lain, yg ‘kelihatannya’ bagus luarnya.. #YEA Mulai dari bisnis cashflow harian, yg penting ‘dapur ngepul’… Baru pikirkan u/ pensiun 7 turunan… #YEA Sebagian besar orang gagal yg saya temui itu berasal dari kebiasaannya membuat alasan. #YEA Mungkin target2 yg kita buat tdk akurat, namun hal itu jauh lebih baik drpd berjalan tanpa tujuan… #YEA Thanks to: Agus Setiawan – Ketua JPMI Kab Semarang

buxp

Kamis, 08 November 2012

motivasi bisnis

Setiap Perubahan Membutuhkan Waktu, Tak Terkecuali di Bisnis

Ditulis Oleh pada Thursday, 5 November 2009Belum ada komentar
Apakah anda ingin mengubah suatu kebiasaan, mengubah penampilan atau mengubah penghasilan anda? Atau anda menginginkan orang lain berubah seperti pasangan anda, anak-anak anda atau pegawai anda mungkin?
Namun kadang kala betapapun besarnya keinginan anda untuk berubah, betapapun kerasnya anda berusaha, anda tetap tidak bisa melakukannya. Apakah hal itu juga sering terjadi pada anda? Jika ya, simak ulasan Rhonda Abrams berikut ini.
Perubahan ke arah yang lebih baik adalah sebuah hal yang sangat kita inginkan. Itu lumrah. Namun sering kali kita merasa takut akan hal tersebut. Anda tahu penyebabnya? Karena kita ingin perubahan tersebut terjadi dengan cepat.
Contohnya adalah melakukan diet yang sangat ketat agar berat badan turun drastis dalam waktu sekejap atau menginginkan hasil yang besar dari bisnis yang baru saja dibangun. Padahal kita hidup bukannya seperti film doraemon, dimana segala sesuatunya dapat kita peroleh dari kantong ajaibnya.
Perubahan bisnis bukanlah hasil langsung atau suatu tujuan. Perubahan bisnis adalah sebuah proses yang panjang. Perubahan bisnis adalah sebuah perjalanan. Dan tahap paling sulit dari perubahan bisnis adalah saat anda berada di tengah-tengah cara yang baru tetapi anda belum sepenuhnya terlepas dari cara yang lama.
Para ahli mengatakan bahwa setidaknya perlu waktu satu tahun agar anda terbiasa dengan sebuah perubahan. Dan itu juga termasuk mengubah bisnis. Jadi, bersabarlah. Perubahan memang membutuhkan waktu. Jika anda ingin berubah, resep yang paling ampuh agar anda tidak gagal hanya satu : anda harus mampu bertahan dan melewati tahap-tahapnya. Tahap tersebut adalah :
  1. Merenungkan
    Anda mulai berpikir tentang tujuan-tujuan anda, yang saat itu masih tampak tidak mungkin tercapai.
  2. Mengerangkai kembali
    Anda mulai berkata, “Ini bisa dilaksanakan, saya bisa melakukannya.”
  3. Merencanakan
    Anda mengubah keinginan tadi menjadi rencana dalam tindakan-tindakan yang spesifik dan realistis.
  4. Melaksanakan
    Anda membuat komitmen nyata terhadap tujuan dan rencana anda.
  5. Mencoba dan gagal
    Anda mulai melakukan perubahan, tetapi Anda tidak konsisten, anda kembali lagi ke pola lama.
  6. Melaksanakan kembali
    Anda mengingatkan diri anda sendiri tentang tujuan, rencana dan keyakinan anda bahwa anda bisa berhasil. anda mulai lagi.
  7. Kebiasaan
    Anda mengubah perilaku anda secara konsisten.
Sekali lagi, anda hanya perlu bertahan untuk terus berusaha melewati 7 tahapan di atas. Garis bawahilah selalu bahwa nasehat bisnis di atas bahwa perubahan bisnis bukanlah hasil langsung atau sebuah tujuan. Perubahan bisnis adalah proses. Sukses selalu untuk anda…

Incoming search terms for the article:

www siapa yang membutuhkan perubahan, mengapa perubahan membutuhkan waktu, investasi waktu dalam setiap usaha, tujuan perubahan, terkecuali, perubahan peluang bisnis, Perubahan waralaba, perubahan yang memerlukan waktu yang lama, video perubahan bisnis, perubahan yang terjadi membutuhkan waktu lama

mental bisnis

Mengatasi Perasaan Ragu Untuk Memutuskan Berbisnis

Ditulis Oleh pada Friday, 16 July 201010 Komentar
Perasaan ragu atau was-was merupakan salah satu sikap yang kadang bila terlalu berlebihan hanya akan menyebabkan hilangnya kesempatan terbaik yang hadir dalam kehidupan kita.
Dan terkadang tanpa kita sadari, kesempatan itu hanya datang sekali saja. Memang benar apabila kita disodorkan akan sesuatu hal, kita harus berhati-hati.
Namun, apakah kita harus selalu terbelenggu dengan selalu ragu untuk mengambil keputusan yang besar dan penting? Apakah kita harus selalu mundur menerima tantangan yang pada dasarnya adalah jembatan kehidupan yang telah menjadi kepastian untuk dilalui?
Seringkali langkah kita untuk maju terhenti hanya karena terlalu banyak orang yang berkomentar negatif terhadap langkah dan keputusan yang kita ambil. Padahal, kebanyakan dari mereka hanya bisa berkomentar. Ya… hanya bisa berkomentar dan tidak bertindak sama sekali. Nato kalau orang bilang sekarang…
Memang benar bahwa belajar dari kegagalan orang lain adalah sebuah “rumusan baku” untuk menuju keberhasilan. Tapi perlu diingat, banyak juga kegagalan tersebut disebabkan karena kesungguhan untuk mencapai sebuah kesuksesan sering terputus oleh ketidakmampuan untuk menjadi pribadi dengan jiwa-jiwa yang sabar.
Langkah yang bijak bagi kita tentunya adalah mencari informasi tentang bagaimana cara atau langkah menuju kesuksesan sebanyak-banyaknya. Supaya hal tersebut menjadi energi dahsyat. Supaya kita tidak selalu terhenti oleh cara pandang dan sikap negatif yang membuat kita ragu untuk melangkah.
Hindari terlalu banyak menyimpan perasaan skeptis dan curiga terlalu besar tanpa dasar. Optimislah, yakinkan bila kita berada dalam jalur yang baik dan benar, kebaikan dan kesuksesan insya Allah pasti akan kita peroleh.
Jikapun masih ada hal-hal sulit dan masih begitu banyak rintangan yang harus kita hadapi, pada dasarnya itulah harga yang harus kita bayar dan hadapi tanpa harus memutuskan sekian banyak langkah yang pada akhirnya hanya akan menghempaskan kita pada titik rendah keputusasaan.
Bukankah kita dikatakan tangguh dan hebat bila telah melalui banyak rintangan yang hebat dan berat pula?
Dan perlu diperhatikan, keberhasilan akan tunduk pada kesungguhan, keyakinan kuat, konsisten dalam langkah dan pencapaian juga benar pada cara mencapainya.
Masuklah dalam ruang lingkup kehidupan yang positif, niscaya akan banyak hal positif akan menghampiri kita. Karena kalau kita masuk dalam ruang lingkup kehidupan yang negatif, maka akan banyak hal negatif juga yang akan kita jumpai. Sukses selalu untuk anda…

Incoming search terms for the article:

kesungguhan modal dasar keberhasilan, artikel kesungguhan modal dasar keberhasilan, Mengatasi rasa ragu, perasaan ragu, MENGATASI RAGU, mengatasi ragu-ragu, Apa karakteristik merek yang baik, menghilangkan rasa ragu, cara menghilangkan ragu ragu, apa karakteristik merek yang baik?
Be Sociable, Share!

hukum bisnis

Pahami Bahasa Hukum Kontrak Bisnis Sebelum Melakukan Perjanjian Usaha

Ditulis Oleh pada Saturday, 13 March 2010Belum ada komentar
Saya akan kutipkan uraian dari Munir Fuady tentang beberapa karakteristik dari bahasa perjanjian kerjasama bisnis yang harus anda pahami.
Tujuan adalah supaya anda tahu dan tidak merasa bingung dengan bahasa perjanjian kerjasama usaha yang seringkali terlihat aneh.
Padahal, anda tidak akan lepas dari apa yang namanya perjanjian usaha selama anda melakukan bisnis.  Entah dengan investor, dengan supplier atau dengan rekan bisnis satu tim anda.
Paling tidak anda mempunyai sedikit gambaran lah tentang bahasa hukum kontrak bisnis. Jadi kalau nanti anda melakukan perjanjian bisnis, anda sudah terbiasa dengan bahasa hukum kontrak bisnis.
1. Berlebihan.
Sering kali, bahasa hukum kontrak bisnis itu terlalu panjang dan berbelit-belit. Kesannya berlebihan. Tapi sampai batas tertentu, hal itu masih diterima karena memang tidak bisa dihindari. Akan tetapi bila tidak mempunyai tujuan yang jelas, sebaiknya dihindari.
2. Pilihan kata yang tegas dan ekstrem.
Pilihan kata dalam kontrak pernjanjian bisnis lebih baik tegas, ekstrem dan bombastis. Hal ini dilakukan agar tertutup kemungkinan penafsiran macam-macam dari kata dalam perjanjian usaha tersebut sehingga  dapat merugikan salah satu pihak. Sejauh dapat dipertanggungjawabkan dari segi penafsirannya, anda dapat terus melakukannya.
3. Acuan yang jelas.
Agar tidak timbul penafisaran yang ambigu, maka setiap kata dalam perjanjian bisnis yang mempunyai acuan pada kata atau kalimat lain harus jelas kata tersebut me-referer kemana. Biasanya di dalam hukum kontrak bisnis sering muncul dalam 3 hal, yaitu kata ganti, kata sambung atau kata acuan lainnya.
4. Bahasa terjemahan.
Dalam kontrak perjanjian usaha, sering terdapat kata-kata yang merupakan terjemahan. Kadang-kadang bahasa terjemahan ini memang diperlukan. Terutama jika masih belum ada padanan katanya dalam bahasa Indonesia. Dengan kata lain  belum ada terjemahan yang pas dalam bahasa Indonesia.
5. Istilah khusus dalam hukum atau kontrak.
Banyak kata-kata yang khusus dipakai dalam hukum atau kontrak bisnis yang ternyata jarang dipergunakan dalam bahasa Indonesia sehari-hari. Contohnya adalah force majeure, wanprestasi dan yang lainnya.
6. Mempermudah operasional kontrak.
Juga penting untuk diperhatikan adalah bagaimana agar pelaksanaan perjanjian bisnis di kemudian hari tidak mendapat benturan yang berarti. Baik karena penggunaan bahasa yang tidak benar ataupun karena adanya konsep tertentu yang tidak jelas. Jadi anda tetap mempunyai hubungan yang baik dengan mitra bisnis anda.
7. Mencari pedoman walaupun kabur.
Sering juga dalam bahasa hukum kontrak bisnis dipergunakan istilah yang lebih merupakan kompromi dari 2 kepentingan, tetapi mempunyai makna yang kabur.
8. Agar lebih khidmat atau menyeramkan.
Dalam kontrak perjanjian bisnis selalu ada usaha untuk membuat kesan seolah-olah perjanjian usaha tersebut mesti dihormati atau ditakuti, contohnya seperti frase “ditandatangani dengan materai yang cukup”. Kelihatan lebih “khidmat” kan?
Karekteristik-karakteristik bahasa hukum kontrak bisnis diatas wajib anda pahami sebelum anda membuat perjanjian usaha. Dan yang lebih penting, setelah anda paham karakteristik bahasa hukum kontrak bisnis tersebut, gunakanlah PENGACARA BISNIS untuk membuat draft perjanjian bisnis anda.
Ingat, mereka lebih paham dan lebih berpengalaman dalam membuat perjanjian usaha daripada anda. Sisihkanlah uang anda untuk menggunakan jasa mereka. Dulu pertama kali saya berbisnis, kontrak perjanjian bisnis tersebut saya buat sendiri. Niatnya sih pengen ngirit. Nggak tahunya saya kehilangan belasan juta gara-gara draft hukum kontrak bisnis saya “belepotan”.
Belum lagi kehilangan sesuatu yang sifatnya non materiil seperti hak eksklusif pendistribusian sebuah produk. Ini jauh lebih besar kerugiannya jika dibandingkan dengan kehilangan uang belasan juta tadi.
Dari situ saya belajar bahwa apa-apa yang tidak diserahkan ahlinya, pasti akan “babak bundas” alias hancur berantakan. Dan itu terbukti pada perjanjian kontrak kerjasama saya, amburadul. Anda tidak ingin seperti saya waktu itu kan?
(sumber gambar : peperonity.com)

manajemen organisasi bisnis

6 Model Manajemen Organisasi Bisnis, Simpel dan Cocok Buat Usaha Anda!

Ditulis Oleh pada Wednesday, 21 July 20107 Komentar
Saya akan bercerita sedikit pada waktu awal kami memulai bisnis. Waktu itu kami hanya bertiga. Kemudian kami membentuk sebuah organisasi kecil dengan “jobdesk” cukup sederhana.
Saya ditunjuk sebagai manajer sekaligus merangkap bagian keuangan. Sedangkan 2 teman saya di-”plot” di bagian pemasaran dan produksi. Kemudian waktu demi waktu berlalu.
Sampai suatu saat kami bingung dengan sebuah permasalahan yang menyangkut salah satu fungsi manajemen, yaitu pengorganisasian. Saat itu kami berencana untuk mempunyai 2 wilayah kolam udang galah yang berbeda yang letaknya sangat berjauhan. Satu di daerah barat dan satu di daerah timur.
Kemudian, kami berembug dan berencana untuk membuat sebuah organisasi yang sederhana tapi efektif. Kebetulan saya yang ditugasi untuk membuat sistem tersebut. Terpaksa saya yang harus “ubet” sana sini untuk mencari tahu ilmunya. Akhirnya saya menemukan model pengelompokan organisasi yang ideal dan bagus bagi kami.
Kami membentuk organisasi yang berdasarkan pada waktu, daerah wilayah dan fungsi perusahaan. Kalau dari bahasanya kok seperti perusahaan besar saja ya. Anda pasti bertanya, mengapa sebuah usaha kecil menengah harus membuat manajemen yang rumit seperti yang kami lakukan? Apa nggak terlalu njlimet nantinya?
Justru kalau tidak anda buat malah nanti bisa tambah “njlimet dan marai mumet”. icon smile 6 Model Manajemen Organisasi Bisnis, Simpel dan Cocok Buat Usaha Anda! Tapi intinya seperti ini. Terbatasnya kemampuan seseorang akan membatasi pula jumlah bawahan atau bagian-bagian  yang akan dipimpinnya.
Oleh karena itu, pembagian kerja dan spesialisasi kegiatan perlu dilakukan. Nah, sebagai wacana bagi anda tentang dasar pengorganisasian tersebut, anda perlu tahu bahwa pengorganisasian bisa anda dasarkan pada 6 faktor berikut ini :
  1. Didasarkan Pada Suatu Angka
    Biasanya dilakukan di bidang kemiliteran seperti divisi keempat (Kodam IV), Resimen Ketujuhpuluh Dua (KOREM 072) dan sebagainya.
  2. Didasarkan Pada Waktu
    Biasanya dipakai pada pelaksanaan tugas-tugas di pabrik. Misalnya kelompok kerja pertama bekerja pada jam 07.00 – 11.00 dan kelompok kerja kedua bekerja pada jam 13.00 – 14.00.
  3. Didasarkan pada Fungsi  Perusahaan
    Misalkan kegiatan-kegiatan perusahaan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian produksi, bagian pemasaran dan bagian keuangan.
  4. Didasarkan pada Luas Daerah Operasi
    Jika usaha anda mempunyai daerah operasi yang sangat luas, anda dapat mendirikan cabang-cabang di beberapa daerah tersebut. Penggolongan ini juga dimaksudkan agar dapat menampung jumlah aktifitas yang terlalu besar.
  5. Didasarkan pada Jenis Barang
    Contohnya seperti PT. Astra, mereka membuat beberapa macam barang yaitu sepeda motor Honda, mobil Honda Civic dan mesin fotocopy Xerox. Maka pengelompokannya bisa didasarkan atas aktifitas dan tenaga kerja menurut macam barangnya.
  6. Didasarkan pada Jenis Langganan
    Langganan-langganan atau pasar perusahaan dapat berupa konsumen rumah tangga, pedagang, pemerintah dan lain sebagainya. Sehingga kegiatan-kegiatan yang dilakukan seperti misal promosi, berbeda antara satu dengan yang lainnya. Maka pengelompokan organisasinya bisa berdasarkan jenis langganannya.
Seperti yang saya ceritakan di atas, kami berencana untuk menambah karyawan dalam kelompok baru. Yang pertama adalah didasarkan pada fungsi perusahaan yaitu keuangan, pemasaran dan produksi. Pengorganisasian ini telah kami bentuk dari awal kami membuat usaha.
Tambahannya adalah didasarkan pada luas daerah operasi, yaitu kolam daerah Minggir dan kolam daerah Kalasan serta pengelompokkan berdasarkan shift kerja buat pegawai kolam, yaitu pagi jam 06.00-14.00, siang dari jam 14.00-22.00 dan malam jam 22.00-06.00. Nah, dari cerita saya di atas, kira-kira anda sudah paham maksud saya kan? Moga-moga sudah. Intinya adalah, buat organisasi bisnis yang paling pas dengan kegiatan usaha anda.
Kalau ada yang belum jelas, anda bisa bertanya sekarang dengan menulis di kotak komentar yang ada di bawah postingan ini. Kalau ada yang lebih tahu, anda bisa beri masukan juga di kotak komentar yang ada di bawah ini. Yang iseng-iseng pengen berkomentar, juga bisa menulis di kotak komentar ini. Pokoknya, tulis di kotak komentar dan happy ending deh… (lho apa hubungannya ya). Saya tunggu lho, beneran nih…
(sumber gambar : careerhrm.wordpress.com

prospek bisnis

Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet

Ditulis Oleh pada Sunday, 3 April 2011Satu komentar
Warnet, meskipun sudah banyak orang yang menekuni bisnis ini namun peluangnya masih terbuka lebar. Hingga saya menulis artikel ini, masih banyak orang yang tetap tertarik untuk buka usaha warnet.
Mungkin karena masih terbatas dan mahalnya akses internet membuat bisnis warnet tetap cerah. Selain itu bagi sebagian orang, komputer sebagai alat untuk mengakses internet masih terhitung mahal.
Anda tidak percaya? Ok, akan saya jelaskan. Mungkin bagi anda yang tinggal di kota-kota besar, anda bisa berlangganan internet hanya dengan membayar 99 ribu rupiah per bulan.
Tapi jika anda tinggal di ujung Papua, anda bisa mengeluarkan biaya hingga 3 juta rupiah hanya untuk mendapatkan akses internet 64kbps via VSAT. So kesimpulannya, harga akses internet belum terhitung murah untuk seluruh daerah di Indonesia. Belum lagi harga PC (baca : komputer) yang masih berkutat di atas 2,5 juta rupiah.
Nggak semua orang mampu beli lho. Bahkan di kota besar pun masih banyak orang yang belum bisa membeli komputer senilai yang saya sebutkan di atas. Saya punya 2 orang teman, yang satu baru bisa beli komputer beberapa waktu yang lalu. Padahal dia sudah ingin beli bertahun-tahun lamanya. Yang satunya sampai sekarang masih belum bisa beli… icon smile Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet .
Walaupun prospek bisnis warnet masih terbuka, banyak orang yang menilai bahwa warnet sudah mulai ditinggalkan konsumennya. Mereka menganggap bahwa ada ancaman yang serius yang mulai menganggu kelangsungan hidup bisnis warnet.
Pertama, mulai bermunculan akses free wifi atau hotspot. Kedua, kampus-kampus mulai memberikan akses internet bagi civitas akademikanya. Ketiga, perusahaan atau kantor-kantor-pun berlomba-lomba memasang internet karena mereka menganggap internet sudah menjadi kebutuhan primer.
Terakhir, mulai beroperasinya Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional) di sekolah-sekolah. Kalau gitu, berarti benar kata orang kalau bisnis warnet sudah mengalami penurunan dong? Belum tentu gan!
Perlu anda ketahui bahwa fasilitas-fasilitas di atas banyak memiliki kelemahan dan keterbatasan. Ambil contoh hotspotan di cafe-cafe. Saya jarang menemukan cafe-cafe tersebut punya akses internet dengan kecepatan yang tinggi.
Dan lagi, akhir-akhir ini banyak cafe-cafe yang baru mau memberikan akses internet gratis jika anda membeli minuman atau makanan senilai batas pembelian minimum yang mereka tetapkan. Mungkin karena di Jogja banyak mahasiswa yang hanya pesan es teh seharga 2500 rupiah terus ngendon aja di café tersebut sampai subuh… icon smile Bedah Prospek Bisnis : Peluang Membuka Usaha Warnet
Back to the topic, masalahnya adalah, kalau ada konsumen yang ingin akses internet hanya sebentar untuk cek email, masak konsumen tersebut akan bela-belain duduk di cafe kemudian beli makanan atau minuman yang harganya selangit? Dan berita terakhir yang saya ketahui dari detikinet, ratusan hotspot ternyata tidak mampu memikat penggunanya.
Terus kalau akses gratis internet di kampus, di kantor atau di sekolah gimana? Kan gratis juga tuh… Gud kuestion… Saya pernah menggunakan akses gratis di kampus UGM. Anda tahu kapan saya aksesnya? Jam 5 pagi! Jadi minimal saya punya pengalaman lah merasakan akses internet di kampus.
Menurut saya, walaupun akses internet di kampus gratis, tetap saja banyak kelemahannya. Pertama, waktu. Rata-rata akses internet di kampus hanya bias diakses pada waktu jam belajar mengajar. Kedua, kenyamanan dan privasi. Jika menggunakan akses internet di kampus, tempat yang disediakan kurang nyaman jika dibandingkan dengan ruang di warnet.
Belum kalau orangnya agak risian apabila koneksi dilihat banyak orang. Hal itu juga terjadi baik menggunakan akses internet di kantor maupun di sekolah. Karena pada intinya adalah akses internet baik di kantor, sekolah dan di kantor tidak bisa anda gunakan setiap saat.
Lalu sebenarnya bagaimana sih prospek bisnis warnet ini? Saya akan kutipkan pernyataan dari mas Irwin Day, pakar bisnis per-warnet-an. Menurutnya, musuh utama kegagalan dalam membangun bisnis warnet adalah dirinya sendiri.
Kurangnya visi dalam mengelola bisnis dan terjebak kepada asumsi-asumsi dan akhirnya terjebak ke lemahnya daya saing yang berujung ke bangkrut atau tutupnya warnet. Lemahnya visi bisa dilihat dari tidak berubahnya model bisnis warnet dari tahun ke tahun.
Sejak kita mulai mengenal warnet hingga sekarang, model bisnisnya tidak lebih dari menjual kembali/reseller akses internet. Dari sisi pelayanan pun tidak berubah, bahkan cenderung statis.
Ini tentu kontras dengan kenyataan bahwa internet sendiri adalah tempat dimana individu-individu saling terhubung, berinteraksi, berkolaborasi dan menghasilkan sesuatu layanan yang sulit dikerjakan secara individualistis.
Kata “net” yang berarti jaringan tidak dihayati oleh warnet-warnet, mereka asik dengan keterkungkungan di tempat mereka (secara tidak sadar) justru terhubung dengan mudahnya.
Prospek atau tidak warnet bukanlah dari bisnis warnet itu sendiri, tapi bagaimana mengelola dan membawa bisnis itu menjadi sebuah layanan yang tetap dibutuhkan masyarakat. Inilah yang kurang digali oleh warnet-warnet.
Sekali warnet mampu memberikan layanan (berbasis IP) yang bagus dan dibutuhkan oleh masyarakat maka prospek bisnis pun akan cerah. Cuma syaratnya adalah: terhubung, interaksi, dan kolaborasi. Bukan berjalan secara individual, tapi membangun tim bisnis yang kuat.
Tapi ada baiknya ada jangan percaya mentah-mentah analisa usaha warnet saya ini. Anda bisa lakukan sendiri riset pasar di daerah dimana anda ingin membuka usaha warnet. Anda buat demografinya, anda analisa segmentasi pasar-nya, kemudian anda tentukan target pasar-nya, oke? Sekarang, kalau menurut anda bagaimana prospek usaha warnet ke depan?
(sumber gambar : taro328.wordpress.com)

jasa bisnis online

9 Jenis Usaha Jasa yang Paling Banyak Dicari di Internet

Ditulis Oleh pada Tuesday, 22 March 20118 Komentar
Bahasan kali ini adalah tentang ide bisnis di bidang jasa, tapi saya khususkan yang online alias di jual lewat internet. Soalnya mah, kalau yang dijual lewat offline dah banyak, seperti jasa rental mobil, jasa fotocopy dan sebagainya.
Dan perlu anda ketahui, tidak semua jasa bisa anda lakukan lewat internet. Contoh jasanya adalah potong rambut. Anda bisa nggak motong rambut konsumen anda lewat internet? Kalau bisa saya daftar, wakakakakakaka…
Tipsnya, kalau anda mau menjalankan peluang usaha jasa online, carilah macam usaha jasa yang populer dan banyak dibutuhkan oleh pencari jasa tersebut. Pokoke yang high demand lah…
Saya akan berikan 9 macam bisnis jasa online yang populer dan banyak dibutuhkan orang. Sembilan jasa online ini saya dapat dari Om Hianoto dan Sukarto lewat BBI-nya, Belajar Bisnis Online.
Silahkan anda cek ki dot dulu…
  1. Desain Grafis
    Meliputi desain logo, banner, website, brosur, packaging produk, website header, dan masih banyak lagi. Contoh desainnya, anda bisa lihat artikel saya tentang info desain murah.
  2. Pembuatan Website
    Meliputi website statis, website dinamis dengan database, website dengan WordPress, Joomla, Drupal, atau dengan Content Management System lainnya.
  3. Coding atau Pemrograman Sofware atau Script
    Meliputi segala macam bentuk software, mulai dari yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Banyak orang berpikir bahwa software yang dijual oleh perusahaan dari negeri Paman Sam dibuat orang Amerika juga. Padahal, banyak yang dialihdayakan (outsourcing) ke programmer lokal di Eropa Timur atau India.
  4. Penulisan Artikel
    Semua website membutuhkan content atau isi agar memberikan value atau manfaat bagi visitor. Artikel adalah salah satu konten yang sering dicari. Namun banyak orang tidak bisa atau tidak sempat membuat artikel sendiri sehingga membutuhkan orang yang mampu menulis sesuai dengan permintaan. Lha, ini dulu merupakan salah satu pekerjaan saya sebelum mulai nge-blog sendiri, he..he..he… Biaya penulisan artikel dengan isi 400-600 kata biasanya berkisar antara US$ 6 sampai US$ 20. Seorang penulis artikel profesional bisa menulis 10-15 artikel per hari. Kok bisa bikin artikel bayarannya mahal? Bisa saja, karena website atau blogging bisa menghasilkan uang melimpah! Makanya banyak orang yang berburu artikel kalau nggak sempat nulis sendiri.
  5. Copywriting
    Ini adalah jasa pembuatan sales letter atau penulisan yang bertujuan meyakinkan orang untuk membeli sesuatu. Menjadi copywriter yang handal membutuhkan skill, pembelajaran yang intensif dan jam terbang yang tinggi. Itulah sebabnya seorang copywriter yang bisa menulis tiga halaman sales letter yang bagus dan hanya mengenakan biaya US$ 1,000 dianggap murah. Copywriter top biasa dibayar US$ 20,000 sampai US$ 30,000 per sales letter yang dibuat. Ganas gak tuh gan...
  6. Pembuatan Transkrip
    Pemberi pekerjaan memberikan rekaman audio atau video ke penyedia jasa transkrip yang kemudian akan menghasilkan teks kata demi kata dari rekaman tersebut.
  7. Penerjemahan
    Permintaan terhadap jasa ini sangat tinggi karena saat ini banyak orang ingin membuat website, e-book, artikel, dan sajian informasi lainnya dalam berbagai bahasa. Nggak percaya? Saya contohnya. Inggris saya gagagugu… Jadi saya pakai jasa penerjemahan kalau pas butuh konten bahasa Inggris… icon smile 9 Jenis Usaha Jasa yang Paling Banyak Dicari di Internet
  8. Melakukan SEO (Search Engine Optimization)
    Lha, kalau anda menguasai bidang ini, jasa SEO ini sangat dibutuhkan oleh pemilik website untuk meningkatkan peringkat website-nya di search engine. Capaian yang diinginkan biasanya adalah halaman 1 di search engine. Kalau anda memiliki keahlian ini, pasar anda adalah seluruh dunia karena hampir semua pemilik website menginginkan hal ini.
  9. Pengelolaan iklan PPC
    Jasa ini mulai banyak dibutuhkan seiring dengan semakin efektifnya iklan PPC (Pay Per Click) dalam mendatangkan kustomer. Banyak pemilik website tidak mau repot belajar memasang iklan PPC secara efektif dan efisien. Jika memiliki ketrampilan ini, anda bisa mengelola klien perusahaan atau individu dalam penggunaan iklan PPC di Google Adwords, Yahoo Search Marketing atau MSN Ad Center.

Minggu, 04 November 2012

Definisi bisnis

Definisi dan Pengertian Bisnis

Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata “bisnis” sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya “bisnis pertelevisian.” Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Meskipun demikian, definisi “bisnis” yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis

Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:
  • Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu.
  • Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.
  • Perseroan: Perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
  • Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Aspek – Aspek Bisnis:
  • Kegiatan individu dan kelompok
  • Penciptaan nilai
  • Penciptaan barang dan jasa
  • Keuntungan melalui transaksi



Karakteristik Sistem Bisnis
  • Kompleksitas & keanekaragaman
  • Saling ketergantungan
  • Perubahan daninovasi

Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis:
  • Perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, koperasi


Bisnis Berdasarkan Aktivitas Yang Dilakukannya Dalam Menghasilkan Keuntungan.

  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.

  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Tujuan Bisnis
  • Setiap Bisnis atau perusahaan berusaha mengolah bahan untuk dijadikan produk yang diperlukan oleh konsumen produk dapat berupa barang atau jasa. Tujuan perusahaan membuat produk adalah untuk mendapatkan laba, yakni imbalan yang diperoleh perusahaan dari penyediaan suatu produk bagi konsumen. 4 faktor produksi dalam perusahaan :
  • Brown dan Petrello (1976) : “Business is an institution which produces goods and services demanded by people”. Artinya bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, maka lembaga bisnis pun akan meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
  • Steinford ( 1979) : “Business is all those activities involved in providing the goods and services needed or desired by people”. Dalam pengertian ini bisnis sebagai aktifitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen. Dapat dilakukan oleh organisasi perusahaan yang memilki badan hukum, perusahaan yang memiliki badan usaha, maupun perorangan yang tidak memilki badan hukum maupun badan usaha seperti pedagang kaki lima, warung yang tidak memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) dan Surat Izin Tempat Usaha (SIUP) serta usaha informal lainnya.
  • Griffin dan ebert (1996) : “Business is an organization that provides goods or services in order toearn provit”. Sejalan dengan definisi tersebut, aktifitas bisnis melalui penyediaan barang dan jasa bertujuan untuk menghasilkan profit (laba). Suatu perusahaan dikatakan menghasilkan laba apabila total penerimaan pada suatu periode (Total Revenues) lebih besar dari total biaya (Total Costs) pada periode yang sama. Laba merupakan daya tarik utama untuk melakukan kegiatan bisnis, sehingga melalui laba pelaku bisnis dapat mengembangkan skala usahanya untuk meningkatkan laba yang lebih besar.
  • Hughes dan Kapoor : “Business is the organized effort of individuals to produce and sell for a provit, the goods and services that satisfy societies needs. The general term business refer to all such efforts within a society or within an industry”. Maksudnya Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Entrepreneur.
  • Allan Afuah (2004) : “Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
  • Glos, Steade dan Lowry (1996) : Bisnis adalah jumlah seluruh kegiatan yang diorganisir oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industry yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standard serta kualitas hidup mereka.
  • Musselman dan Jackson (1992) : Suatu aktivitas yang memenuhi kebutuhan dan keinginan ekonomis masyarakat dan perusahaan diorganisasikan untuk terlibat dalam aktivitas tersebut.
  1. Sumber Daya Alam
  2. Sumber Daya Manusia
  3. Modal, dan
  4. Informasi
Persamaan dan Perbedaan yang terdapat dalam Definisi
Persamaan :
Pada umumya definisi bisnis yang dikutip oleh para ahli bisnis cenderung sama yakni bisnis adalah kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dan bertujuan menghasilkan profit (laba), yang kemudian laba tersebut digunakan untuk usaha meningkatkan laba atau perusahaan yang lebih besar lagi.
Perbedaan :
Perbedaan definisi yang dikutip para ahli bisnis tidak begitu menonjol. hanya terdapat perbedaan dalam kutipan “Hughes dan Kapoor” dengan yang lain terdapat pernyataan “orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko artinya bisnis itu mengandung resiko yang harus ditanggung oleh pelaku bisnis tersebut yakni laba atau rugi.
Elemen dan Sistem Bisnis
Modal (capital)
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis


Bahan-bahan(materials)
Merupakan factor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat

Sumber Daya Manusia(SDM)
Kualifikasi SDM :
Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi

Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Colgate Coupons